Archive for Juni 20th, 2011
RHIZOMA
Posted Juni 20, 2011
on:
- a. Boesenbergiae Rhizoma (MMI)
Nama lain : Temu kunci
Nama tanaman asal : Boesenbergia pandurata (Roxb) sehleaht
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri, dammar, pati
Penggunaan : Antidiare
Pemerian : Bau khas aromatic, rasa agak pahit
menimbulkan rasa agak tebal
Bagian yg digunakan : Kepingan – kepingan akar tinggal
Keterangan
* Waktu panen : dilakukan pada umur 1 tahun
* Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
- b. Calami Rhizoma
Nama lain : Dlingo, Jaringau, Calamus
Nama tanaman asal : Acolus calamus (L)
Keluarga : Araceae
Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri yang mengandung egenol, asaron,
asaril aldehid. Zat pahit akorin 0,2 %, zat
penyamak, pati, akoretin, tannin
Penggunaan : Bahan pewangi, karminativa, insektisida, demam nifas.
Pemerian : Bau khas aromatic, rasa pahit, agak pedas
Bagian yg digunakan : Akar tinggal
Keterangan
* Waktu panen : Dikumpulkan pada waktu daun mulai kering,
dibersihkan dari semua bagian tanaman lain, tetapi tidak dikupas, biasanya diperoleh dari tanaman berumur 1 tahun. Bila panenan dilakukan kurang dari 1 tahun hasilnya masih dapat ditingkatkan.
* Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
- c. Curcumae Rhizoma
Nama lain : Temulawak
Nama tanaman asal : Curcuma xanthorrhiza (Roxb)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri yg mengandung felandren dan
tumerol, zat warna kurkumin, pati. Kadar minyak
atsiri tdk kurang dari 8,2 % b/v
Penggunaan : Kolagoga, antispasmodika
Pemerian : Bau khas aromatic, rasa tajam, dan pahit
Bagian yg digunakan : Kepingan akar tinggal
Keterangan
* Waktu panen : Panenan dilakukan apabila daun dan bagian
atas tanaman sudah mengering. Untuk daerah yg musim kemaraunya jelas penanamannya dilakukan pada musim kemarau berikutnya
Di daerah yg banyak dan merata curah hujannya dan tidak jelas musim kemaraunya tanaman dapat dipanen pada umur 9 bulan atau lebih. Cara panen dilakukan dengan membongkar rimpang menggunakan garpu
* Syarat temulawak kering untuk ekspor sbb:
\ Warna : Kuning jingga sampai coklat
\ Aroma : Khas wangi aromatic
\ Rasa : Pahit, agak pedas
\ Kelembaban : Maksimum 12%
\ Abu : 3- 7 %
\ Pasir : 1 %
\ Kadar minyak atsiri : Minimal 5%
* Penyimpanan : Dalam wadah tertutp baik
- d. Curcumae Aeruginosae Rhizoma
Nama lain : Temu hitam
Nama tanaman asal : Curcuma aeruginosa (Roxb)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri, pati, dammar, lemak
Persyaratan kadar : Minyak atsiri tidak kurang dari 0,3%
Pengunaan : Bagian dari jamu, antirematik, karminativa
Pemerian : Bau aromatic lemah, rasa sangat pahit, lama-
lama menimbulkan rasa tebal
Bagian yg digunakan : Akar tinggal
Keterangan
* Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
- e. Curcumae Domesticae Rhizoma
Nama lain : Kunyit
Nama tanaman asal : Curcuma domestica (Val)
Keluarga : Zingibaeraceae
Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri, pati, zat warna kurkumin, dammar
Penggunaan : Karminativa, antidiare, kolagoga, skabisida
Pemerian : Bau khas aromatic, agak pedas, lama- lama rasa
pedas
Bagian yg digunakan : Akar tinggal
Keterangan
* Waktu panen : Dilakukan pada waktu umur 1 tahun atau lebih
dari waktu tanam
* Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
- f. Curcumae Heyneanae Rhizoma
Nama lain : Rimpang temu giring
Nama tanaman asal : Curcuma heynaena (Val)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri, tannin, kurkumin
Persyaratan kadar : Minyak atsiri tidak kurang dari 1,5%
Penggunaan : Antiseptic kulit, anthelmintika
Pemerian : Bau khas, rasa pahit, agak pedas, lama – lama
rasa tebal
Bagian yg digunakan : Rimpang
Keterangan
* Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
- g. Cyperi Rhizoma
Nama lain : Rimpang teki
Nama tanaman asal : Cyperus rotundus (L)
Keluarga : Cyperaceae
Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri, alkaloida, glikosida, flavonoida
Penggunaan : Diuretika, stomakika
Pemerian : Bau khas aromatic, rasa agak pedas kemudian
pahit, menimbulkan rasa tebal di lidah
Bagian yg digunakan : Rimpang
Keterangan
* Waktu panen : Dapat diambil setiap saat, setelah umbi yg
ditanam akan mengeluarkan umbi baru dalam jangka waktu 3 minggu untuk 3,5 bulan
* Penyimpanan : Dalam wadah tetutup baik
- h. Imperatae Rhizoma
Nama lain : Akar alang – alang
Nama tanaman asal : Imperata cylindrical (Beauv)
Keluarga : Poaceae
Zat berkhasiat utama : Asam kersik, dammar, logam alkali
Penggunaan : Diuretika, antipiretik
Pemerian : Tidak berbau dan tidak berasa
Bagian yg digunakan : Akar tinggal
Keterangan
* Jenis – jenis : Dikenal 5 varietas
\ Varietas mayor (Nees)
\ Varietas latifolia (Hook.f)
\ Varietas Africana (Anders)
\ Varietas europea (Anders)
\ Varietas condensate
* Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
- i. Kaempferiae Rhizoma
Nama lain : Kencur
Nama tanaman asal : Kaempferia galangal (L)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama : Alkaloida, minyak atsiri yg mengandung sineol
dan kamferin,mineral dan pati
Penggunaan : Ekspektoransia, diaforetika, karminativa,
stimulansia, roboransia
Pemerian : Bau khas aromatic, rasa pedas, hangat, agak
pahit, menimbulkan pedas
Bagian yg digunakan : Akar tinggal
Keterangan
* Waktu panen : Pada umur 1 tahun
* Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
- j. Languatis Rhizoma
Nama lain : Laos, Galanga Rhizoma
Nama tanaman asal : Alpinia offinarum (Hance),Alpinia galanga
(L), Languas galangal (L)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri yg mengandung metilsinamat,
sineol, kamfer, dan galangol
Penggunaan : Bumbu, karminativa, antifungi
Pemerian : Bau aromatic, rasa pedas
Bagian yg digunakan : Akar tinggal
Keterangan
* Waktu panen :Pd umur 2,5 – 4 bulan. Cara panen dilakukan dg
mencabut tanaman, rimpang dipisahkan dan batang, kemudian dicuci dan dikeringkan
* Penyimpanan : Dalam wadah terutup baik